Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Janabadra
Blog resmi Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Janabadra Yogyakarta
Kamis, 08 Desember 2016
Senin, 16 Mei 2016
TEKNIK SIPIL JANABADRA
Teknik sipil
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang
mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan
hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di
dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer mempunyai
peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat
kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa
mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.Namun dalam studynya teknik sipil
merupakan jurusan dengan tingkat kesulitan yang tinggi pula,karena harus
mempelajari berbagai macam ilmu yg tergabung didalamnya dan membutuhkan bukan
hanya menyelesaikan soal-soal ujian tetapi juga harus mampu menganalisis apa
yang kita pelajari dengan harapan supaya apa yang dipelajari mampu
diimplementasikan kedlam kehidupan nyata setelah wisuda dimana kehidupan baru
dimulai sebagai engineer yang mampu berkolaborasi dengan baik dengan mayarakat
maupun lingkungan sebagai komponen terpenting dari bumi yang harus terus
dilestarikan,sehingga jurusan ini bisa saya sebut sebagai jurusan avatar dengan
harus mempelajri air,udara,tanah,bahkan api skalipun.Namun dengannya saya
bangga menjadi bagian dari salahsatu jurusan terbaik menurut saya karena mampu
mengubah dunia menjadi lebih baik.
Cabang-cabang ilmu teknik sipil
· Struktural:
Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk
pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis
material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan
tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural
mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih
material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari
lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari
pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
· Geoteknik: Cabang
yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu
bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi
lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah,
penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan,
seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak
(soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan
tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
· Manajemen
Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang
berkaitan dengan ekonomi,
penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang
berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan
di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
· Hidrologi:
Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan
permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air
(berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika
(sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti
pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal.
· Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan
dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan
prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai,
polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
· Transportasi:
Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan
pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi
bandar udara, terminal, stasiun dan
manajemennya.
· Informatika Teknik Sipil: Cabang
baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah
sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara
lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi
atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau
limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information
system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya
sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli
bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan
prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas
(darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan,
gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air
bersih, survey lahan, konsep
finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup
dalam muatan ilmu teknik sipil.
Perbedaan dari arsitek, terletak
pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan
rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil
rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil
untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan
perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek,
mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli
teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal
yang memengaruhi jalannya proyek.
Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan
pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang
berkaitan dengan informatika,
memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD,
pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju
sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai
risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau
bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan
tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor
ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran
ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung
telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.
Kami bangga menjadi mahasiswa
Teknik sipil
Nah,kawan-kawan bgaimana,tertarik
untuk menjadi bagian dari ilmu ini,tidak perlu banyak berpikir jalani jika suka
tinggalkan jika bukan merupakan passion bagi anda.Kemudian terkait dengan
negara kita yang masih dalam tahap perkembangan,pembangunan dimana2,sehingga
membutuhkan insinyur2 muda yang diharapkan mampu berkolaborasi dalam
pembangunan swasta ataupun nasional,dan ilmu ini bisa menjdi salah satu opi
bagi kita semua sehingga mampu menjadi bagian dari negara melalui kemampuan
kita merencanakan,merancang,menata,membangun sampai memelihara dlam kurun waktu
yg ditentukan sehingga mampu bermanfaat bagi msyarakat keeluruhan.Kami bangga
menjadi mahasiswa TEKNIK SIPIL,begitu ucapan yang keluar dari kami sebagai
pelajar yang dengan ilmu ini kehidupan kami mulai berubah seiring berjalannya
waktu ampai pada saat inipun kami masih mencintai jurusan ini dengan cra kami
mekipun banyak tugas,laporan,dosen KILLER dan lain sebagainya,namun kami masih
solid berdiri dengan semangat dihati kami sehingga pada saatnya nanti mmpu
bernilai bagi orang banyak amin.
Semoa artikel ini bermanfaat bagi
temn2 baik yang belum maupun yang sudah memilih jurusan ini sebagai paraameter
baru dalam halnya mencari ilmu demi kehidupan yang lebih baik.
Selasa, 24 November 2015
Senin, 23 November 2015
Apa itu Teknik Sipil ?
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, di dalamnya pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkunganhingga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya, hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Cabang-cabang ilmu teknik sipil :
- Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
- Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
- Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
- Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam),kanal.
- Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
- Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturanjalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya.
- Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, konsep finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
Perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.
Ahli teknik sipil tidak hanya berurusan dengan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi di bidang lain seperti yang berkaitan dengan informatika, memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan program CAD, pemodelan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara maju sebagai tolak ukur kelayakan pembangunan sebuah bangunan vital yang mempunyai risiko dapat menelan korban banyak manusia seperti reaktor nuklir atau bendungan, jika terjadi kegagalan perencanaan teknis. Rancangan bangunan tersebut biasanya dimodelkan dalam komputer dengan diberikan faktor-faktor ancaman bangunan tersebut seperti gempa dan keruntuhan struktur material. Peran ahli teknik sipil juga masih berlaku walaupun fase pembangunan sebuah gedung telah selesai, seperti terletak pada pemeliharaan fasilitas gedung tersebut.
Lokasi: Indonesia - Yogyakarta
universitas janabadra yogyakarta
Langganan:
Postingan (Atom)